Pengaruh ekstrak biji pepaya (Carica papaya Linn) terhadap tingkat inflamasi gingivitis (studi in vivo pada Rattus norvegicus)

Gingivitis adalah peradangan gingiva yang disebabkan oleh akumulasi plak subgingiva. Plak akan meningkatkan aktivitas sel fagosit dan mediator inflamasi. Infiltrasi inflamasi terutama neutrofil polimorfonuklear menyebabkan dapat diamati secara klinis. Indeks menunjukkan derajat pada gingivitis. Penurunan indeks disimpulkan sebagai penyembuhan peradangan. Pengobatan gingivitis scaling, root planning, terapi obat anti non steroid (NSAID). Terapi menggunakan NSAID merupakan upaya untuk memodulasi respon host Biji pepaya digunakan inang karena mengandung flavonoid, saponin, polifenol memiliki efek antiinflamasi, antibakteri antioksidan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh ekstrak biji terhadap tikus wistar. Tiga puluh ekor wistar dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kontrol negatif, positif, tiga dengan konsentrasi 0,2%, 2% 20%. diinduksi menempatkan ligatur sutera retentif gigi seri mandibula Aggregatibacter actinomycetemcomitans inokulasi sulkus gingiva. Ekstrak diterapkan dua kali sehari. Tikus didekapitasi hari kedua kelima kemudian dibuat preparat histologi fragmen Perbedaan signifikan antara perlakuan negatif. juga menemukan penurunan setelah perawatan pepaya. Kemudian bahwa menghambat menurunkan